Popular Post

Archive for 2012

Cara Menginstal Linux Debian 6.0

By : rawianAnakMarkas


LANGKAH INSTALASI :
  • Burning image ISO Debian 6.0 tadi pada sekeping DVD. Anda juga dapat me-restoreimage ISO Debian 6.0 tadi pada USB flashdisk / hardisk external jika ingin menginstal tanpa menggunakan DVD ROM/Drive. Insya Allah langkah-langkah instalnya melalui USB flashdisk / hardisk external akan kami ulas pada artikel berikutnya.
  • Setting BIOS agar dapat booting melalui DVD ROM / USB flashdisk.
  • Booting melalui DVD Debian 6.0 / USB flashdisk.
  • Pada screen Installer Boot Menu pilih Advance Options, tekan Enter.
Installer Boot Menu
  • Pilih Alternative Desktop Environment. Pada Desktop Environment Menu pilih KDE (Anda juga dapat memilih LXDE atau Xfce sesuai selera).
  • Pada screen KDE Boot Menu pilih Graphical Install untuk melakukan instalasi dalam mode grafis / GUI.
  • Saran saya pada opsi Select Language ini, kita pilih saja English agar lebih mudah dalam pengaturan. Hitung-hitung sekalian mengasah kemampuan bahasa Inggris kita lah. :D
Language Select
  • Berikutnya, karena kita akan memilih Indonesia sebagai domisili kita, maka pada jendela Select your location pilih other, kemudian pilih Asia lalu pilih Indonesia.
  • Kemudian pada Configure Locales pilih United States en_us.UTF-8.
  • Untuk Configure Keyboard pilih American English.
  • Tunggu beberapa saat hingga proses Load Installer Component dari DVD selesai.
Load Installer Component
  • Pada Configure the Network untuk Hostname biarkan sesuai defaultnya (debian). Untuk Domain name dikosongkan saja.
  • Set up users and password untuk root password isikan password Anda dan ulangi lagi pada Re-enter password to verify.
  • Untuk full name for the new user bisa Anda isikan sesuai nama lengkap anda. Disarankan tidak memakai tanda spasi untuk memisahkan nama depan dan nama belakang. Dan pada Username for your account isikan saja nama depan Anda agar lebih mudah diingat. :D
  • Choose a password for the new user isikan password Anda tapi jangan sampai sama dengan password root, karena sebagai User nantinya kita juga bisa melakukan manajemen sistem tanpa harus Login sebagai root sehingga relatif lebih aman.
  • Configure the Clock pilih Jakarta sebagai Time Zone. Atau bisa juga kota lain sesuai domisili Anda.
  • Berikutnya merupakan langkah Partisi hardisk Anda, simak dengan baik agar tidak terjadi kesalahan yg fatal. :D
  • Jika Anda menginstall Debian 6.0 ini sebagai OS tunggal pada komputer Anda, lebih baik Anda pilih Guided – use entire disk pada Partition methode.
  • Bagi Anda yg menginginkan multiboot OS (banyak OS dalam 1 komputer) pilihManual saja.
  • Sebagai contoh disini kami mempunyai ruang hardisk sebesar 8,6 GB yg nantinya akan kita bagi yaitu 8GB untuk root (/) dan sisanya sebagai SWAP area. Maka yg harus dilakukan adalah :
  • Klik pada FREE SPACE dan Continue.
Free Space
  • Pilih Create a New Partition untuk memulai proses partisi hardisk.
  • Kali ini karena ruang hardisk yang kami punyai 8,6 GB maka untuk New partition size kami isi 8 GB.
  • Pada Type for the new partition pilih Primary. Pada Location partition pilihBeginning.
  • Berikutnya ubah Bootable flag menjadi On > Done setting up the partition >Continue.
    Done Setting Up Partition
  • Untuk men-setting Swap pada sisa partisi hardisk, klik pada FREE SPACE.
  • Create a new partition > Size biarkan saja sesuai dengan yg tertera. Type for new partition pilih Logical.
Tips : Swap biasanya ditentukan sebesar 2x jumlah RAM yg anda pakai.
Contoh : RAM yang saya gunakan sebesar 1 GB (1024 MB). Maka partisi Swap yg harus saya buat sebesar 2GB (2048 MB).
Jika Anda mempunyai RAM lebih dari 2 GB, maka Swap cukup dialokasikan sebesar 2 GB saja.
  • Untuk Use as : pilih Swap AreaBootable flag : off dan Done setting up the partition.
  • Nah, kini partisi Anda sudah siap, klik Finish partitioning and write changes to disk. Klik Yes pada Write the changes to disk?.
  • Waktunya menunggu proses instalasi base system dari Debian 6.0. Monggo, diminum dulu kopinya. :D
Installing Base System
  • Configure the packet manager > Scan another CD or DVD ? pilih Yes Jika Anda mempunyai paket repositorynya dan Klik No jika tidak.
  • Use a network mirror ? ini merupakan pilihan mutlak bagi Anda yg tidak mempunyai paket repository. :D Klik Yes. Catatan : Anda harus sudah terhubung dengan Internet untuk mendapatkan paket repository ini.
  • Pada Debian archive mirror pilih Indonesia, untuk FTP mirrornya silahkan pilih yang Anda sukai kali ini kami memilih server cdn.debian.net sebagai source list-nya.
  • cdn.debian.net FTP MirrorPada Software Selection Anda dapat memilih aplikasi pelengkap yang Anda inginkan. Saran kami, karena nantinya Debian 6.0 ini hanya digunakan sebagaiDesktop OS saja dan bukan sebagai server. Maka centang Graphical Desktop EnvironmentLaptop dan Standard system Utilities saja untuk memperlengkap aplikasinya.
  • Monggo dimakan cemilannya. :D Kita tunggu sampai proses install paket tersebut selesai.
  • Sip, proses instalasi aplikasi sudah selesai. Saatnya mengkonfigurasi GRUB.
Installing GRUB
  • Pilih Yes, bagi Anda yang menggunakan Debian 6.0 sebagai OS tunggal.
  • Tunggu sejenak dan Jreng 3x…. Installation Complete. :D
Finish the Installation
  • Restart untuk mulai mengoperasikan.
  • Pada Welcome Screen silahkan login sesuai username Anda dan password Anda.
Login
  • Inilah desktop Debian 6.0 + KDE Anda !!! :D
Desktop Debian KDE
  • Tampak polos sekali ya…. :( . Hmmmm perlu dikasih kosmetik dikit nih, biar cool…. :D
  • Sebagai contoh bisa Anda lihat desktop milik kami saat ini :D
Debian 6.0 + KDE Modif
Debian 6.0 Desktop Application
Tag : ,

Cara Menginstal Linux Fedora 10 (Berbasis GUI)

By : rawianAnakMarkas
Pertama-tama anda siapkan dulu DVD Fedoranya atau bisa download di bawah ini :
Download Fedora 10 Cambridge 
Berikut Langkah-langkahnya :
1. Nyalakan komputer anda. Masuk bios komputer terlebih dahulu dengan tombol del atau F2. Atur booting bios dengan CD-ROM sebagai boot pertama dan Hardisk sebagai boot kedua seperti gambar dibawah. Masukkan DVD Fedora 10. Sesudah mengatur bios tekan tombol F10 untuk menyimpan bios kemudian Enter atau "yes".

2. Setelah itu komputer akan merestart dan Fedora 10 akan booting secara otomatis seperti pada gambar dibawah ini.
3. Kemudian fedora otomatis loading seperti pada gambar dibawah ini.


4. Masuk pada tampilan dekstop fedora. Pada tampilan ini klik Install to Hard Drive dan proses intalasi pun berjalan.
5. Pada tampilan Welcome screen pilih Next untuk melanjutkan.
6. Pilih type keyboard yang akan digunakan biarkan difaultnya "US.ENGLISH. Kemudian Next.
7. Kemudian isi Hostname. Misal : zainul (bisa anda ganti dengan nama yang anda inginkan). Dan Next.
8. Pada tampilan time zone pilih Asia/Jakarta ( pilih letak kota anda ). Kemudian Next.
9. Isi password root. Misal : zainul (isikan terserah anda). Kemudian Next.
10. Pada tampilan partitioning anda bisa me-manage sendiri partisi atau otomatis. Kali ini saya memilih otamatis jadi biarkan saja. Kemudian Next.
11. Dan proses instalasi pun berjalan. Tunggu hingga proses ini selesai.
12. Selesai instalasi pilih Finish.
13. Kemudian Restart komputer.
14. Setelah komputer merestart, muncul tampilan Welcome Fedora. Kemudian Forward untuk melanjutkan.
15. Pada tampilan License. Pilih Forward.
16. Kemudian Create user yaitu user yang akan digunakan untuk login. Misal : Username : zainul, Full Name : Zainul Arifin dan isi passwordnya ( isikan terserah anda ). Kemudian Forward.
17. Kemudian Date dan Time setting yang tanggal dan waktu sekarang (dalam waktu penginstalan). Kemudian Forward.
18. Pada tampilan Hardware Profile ada 2 opsi pilihan. Yaitu opsi send profile (untuk mengirim profil hardware anda setelah penginstalan) dan do not send profile ( untuk tidak mengirimkan profil hardware). Pada kali ini saya pilih Do not send. Kemudian Finish.
19. Karena saya pilih do not send maka akan muncul jendela konfirmasi. Pilih Reconsider sending. Kemudian komputer akan merestart secara otomatis.
20. Proses booting....
21. Tampilan logon. Masukkan username dan password.
22. Proses loading...
23. Tampilan dekstop pertama selesai di instal.
 



Tag : ,

- Copyright © Rawian Ank Markaz - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -